Aneh bayi di cina ini lahir dengan 31 jari

Aneh : Bayi asal Cina ini lahir dengan 31 jari

Bayi di cina dengan 31 jari

PalingGila.com - Jumat,6 mei 2016 Kantor berita CNN International memberitakan, Jika ada bayi di cina yang kini berumur 4 bulan lahir dengan 31 jari.

Bayi langka ini bernama Hong Hong yang lahir di bulan januari 2016 lalu.

Bayi ini memiliki 15 jari tangan dan 16 jari kaki. Hong Hong juga memiliki 2 telapak di masing-masing tanganya dan tidak punya ibu jari.

Para peneliti di cina dan Pusat kesehatan anak di Atlanta menyimpulkan, Jika yang di alami Hong Hong merupakan penyakit polydactylism. Penyakit ini juga kerap di alami Anjing dan kucing.

Namun untuk menyerang manusia, penyakit ini jarang sekali. Meskipun masuk kategori penyakit umum, Hanya satu per seribu orang yang mengidap.

Penyakit seperti ini biasanya karena bawaan keluarga. Ibu Hong Hong diketahui juga mengidap polydactylism. Ia memiliki 6 jari disetiap tangan dan kakinya.

Kekhawatiran ibu Hong Hong sudah ia rasakan semasa bayi langka ini masi dalam kandungan. Ia takut jika anaknya mengidap penyakit yang sama dengan dirinya.

Alangkah kagetnya ketika Bayi tersebut lahir. Penyakit yang ia idap ternyata di alami juga oleh anaknya.

Saat ini orang tua Hong Hong berupaya keras mengumpulkan dana, agar anaknya bisa segera di operasi.

Namun sang ayah masi ragu mengizinkan anaknya di operasi."ia masi terlalu kecil jika di operasi",katanya.

Mereka pun tengah berkonsultasi dengan dokter-dokter di Cina, bagaimana tindakan yang seharusnya dilakukan.

Para dokter memberi saran yang berbeda-beda. Namun sebagian besar dokter mengatakan operasi sulit dilakukan karena tidak hanya memotong kelebihan jari-jari Hong Hong, tapi juga mengkonstruksi ulang ibu jarinya.

Setelah di rundingkan mau tidak mau operasi harus dilakukan. Operasi ini akan menelan biaya besar yakni Rp.410,8 juta.

Kedua orang tua Hong Hong berupaya keras meminta bantuan donasi online melalui internet.

Mereka telah mendapatkan dana lebih dari 40 ribu yuan atau sekitar Rp 82,16 juta dari donasi melalui Internet.

Namun sayangnya, upaya pengumpulan dana ini terhenti lantaran banyak komentar negatif.

Keluarga itu pun berencana kembali ke kota tempat mereka tinggal, Shenzhen, sehingga ayah Hong Hong dapat kembali bekerja

Salam

( PalingGila.com )