Woww..300 Pelajar ini merasa gila jika tak bersama Handphone di sampingnya, Hemm..Apakah kamu juga termasuk
PalingGila.com - Siapa yang tak kenal Gadget seperti handphone. Hampir semua manusia didunia ini sepertinya Bohong jika tak mengenalnya. Sebab Handphone sudah masuk menjadi kebutuhan pokok saat ini.
Masuknya era digital di zaman gila ini, bisa membuat orang lupa diri jika sudah bersama Handphone.
Tampilan dan beragam aplikasi yang di suguhkan, seolah-olah menghipnotis penggunanya. Maka tak heran jika dalam waktu singkat saja, Jika tak bersanding dengan handphone, seperti kehilangan orang yang di cintai. Lemah dan tak bergairah. Wooww...Apakah kamu seperti itu. Jawab sendiri yah..heheheh
Dan inilah rasanya jika orang yang sudah kecanduan dipaksa melepaskan telepon selular. Sebuah tantangan dilakukan di Chongqing Sanxia College, Chongqing, China. Tujuannya, mengukur bagaimana manusia tak tahan hidup tanpa telepon pintar mereka.
Sebuah riset kecil dilakukan oleh dosen dengan Responden mahasiswanya sendiri. Total responden 400 mahasiswa. Dosen ini awalnya memperbolehkan siswanya mengaktifkan handphone mereka saat jam belajar. Tantangan ini berlaku selama 1 bulan.
Sang dosen ingin melihat apakah para mahasiswa itu tahan tidak memainkan ponsel saat jam pelajaran setelah diperbolehkan bermain.
Setelah 1 bulan usai, Hasilnya sungguh mengejutkan. Banyak siswa yang merasa tak tahan jika tak bermain Ponsel saat jam pelajaran.
Banyak siswa yang mengalami nomophobia, ketakutan saat tidak bisa mengakses kontak yang terdapat di telepon seluler.
Dari 400 responden mahasiswa, 300 diantaranya sudah gagal di awal. Ada yang sampai 3 hari, itupun sudah tak sanggup melanjutkan. Mereka Menyerah dan harus mengenakan gelang sebagai pertanda gagal.
Dosen yang melakukan riset kecil-kecilan ini bernama Li Jiandong. Ia mengatakan, banyak di antara mahasiswa itu yang tak tahan ingin mengakses telepon selular, mengakses media sosial, semacam WeChat maupun Weibo yang populer di China.
Liu Yujing, mahasiswa jurusan ekonomi yang gagal dalam tantangan tersebut, mengatakan, tak sanggup hidup tanpa ponsel. “Aku menderita pada hari pertama,” kata dia, sebagaimana dilansir CCTV News, Jumat 22 April 2016.
“Keinginan untuk mengecek telepon terus menghantuiku selama di kelas, dan aku tak bisa melawan tantangan pada hari ke tiga,” tambah dia.
Meski demikian, percobaan ini membuat dara ini berpikir betapa tergantungnya dia pada gadget. Liu berkata, dia akan mencoba tidak tertipu oleh ponsel. “Aku ingin fokus pada pelajaran,” ujar dia.
Siswa lainnya, Qian Guoding, lulus dalam tantangan itu. Namun dia mengaku ikut tantangan itu dengan alasan ingin tahu saja, bukan untuk bertahan dan menganggap tantangan itu sebagai tugas yang wajib dilakukan.
Qian mengaku biasa mengakses ponsel selama pelajaran di kelas agar tetap update di sosial media. Tapi ikut serta kampanye ini membantunya untuk menghilangkan kebiasaan tersebut.
Hemmm...Jika mereka rata-rata tak tahan. Bagaimana dengan kamu sob. Kalau saya sendiri sih sob. Jujur aja, Gk bisa. Hahahahah. Itupun kalau mau tidur aja, baru bisa.
Ref 》》Dream.co.id
0 comments:
Post a Comment